Minggu, 02 Desember 2012

Sejarah Berdirinya Stadion Glora Bung Karno (Indonesia)


Sejarah Berdirinya Stadion Gelora Bung Karno (GBK)-Stadion Gelora Bung Karno merupakan stadion yang terbesar dan menjadi supremasi rakyat Indonesia pada saat ini. Telah banyak pertandingan nasional maupun international di pertandingkan disini. Tapi tahukah anda sejarah berdirinya stadion Gelora Bung Karno ini ? Baiklah pada postingan kali ini saya akan  mencoba mengulasnya sebagai dasar pengetahuan bagi anda semua. Simak informasinya dibawah ini.

Sejarah Berdirinya Stadion Gelora Bung Karno (GBK)
Stadion Gelora Bung Karno

Sejarah Berdirinya Stadion Gelora Bung Karno (GBK)
Bermula dari Asean Games III Tahun 1958 di Tokyo dimana oleh Asian Games Federation, Indonesia ditunjuk untuk menjadi penyelenggara Asian Games ke IV tahun 1962. Maka pada saat itu Presiden R.I. Pertama Ir. Soekarno segera menjawab tantangan dengan menentukan lokasi yang tepat untuk perhelatan akbar tersebut, dengan membangun Sarana dan Prasarana Olahraga.

Melihat letak geografis dan pengembangan kota Jakarta di kemudian hari, maka pilihan jatuh ke arah selatan yaitu daerah Senayan, yang merupakan batas antara Jakarta Kota dan Satelit Kebayoran Baru.

Upacara pembukaan Asian Games ke IV tahun 1962 dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dihadiri oleh lebih dari 110 orang. Pada Pidatonya Presiden R.I. Pertama Ir. Soekarno (Bung Karno) mengatakan bahwa peristiwa ini merupakan tonggak sejarah bagi bangsa indonesia khususnya dibidang olahraga yang merupakan bagian dari Nation and Character Building, maupun dalam rangka pergaulan dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Setahun kemudian dilaksanakan GANEFO (Games of The New Emergencing Forces) ke 1 tahun 1963. Dengan selesainya pembangunan Gelanggang Olahraga Bung Karno pada saat itu membuktikan bahwa bangsa Indonesia mampu melaksanakan pembangunan sebuah komplek olahraga bertaraf international yang pada masa itu belum banyak dimiliki oleh Negara maju sekalipun. Seiring dengan perkembangan jaman maka dikomplek Gelora Bung Karno dilaksanakan berbagai pembangunan fasilitas olahraga maupun fasilitas pendukung lainnya.

Stadion Gelora Bung Karno merupakan komplek olahraga. Di area Gelora Bung Karno terdapat beberapa fasilitas, antara lain:

* Stadion Sepak Bola Gelora Bung Karno yang merupakan tempat pertandingan sepak bola.
* Stadion Istora Gelora Bung Karno yang diperuntukkan untuk umum.
* Stadion Senayan merupakan stadion diperuntukkan bagi cabang olahraga atletik.
* Stadion Indoor Tennis Stadium diperuntukkan untuk cabang olahraga tenis atau basket.
* Stadion renang senayan yang diperuntukkan untuk cabang olah raga renang.
* Lapangan Golf atau Driving Range Senayan diperuntukkan bagi cabang olah raga golf.

LUZHNIKI, Kembarannya Stadion Gelora Bung Karno di Moscow


Siapa yang menyangka jika Stadion Gelora Bung Karno (GBK) memiliki `kembaran` di Moskow Rusia. Karena memiliki latarbelakang sejarah yang hampir sama, tim arsitek Moskow melakukan peninjauan ke stadion peninggalan Persiden pertama RI Soekarno ini. Tim arsitek tersebut tidak hanya ingin meningkatkan karakteristik stadion yang memiliki banyak persamaan dengan Stadion Luzhniki, Moskow. Mereka juga juga akan menuangkannya ke dalam    buku yang akan diterbitkan tahun depan.
Apa yang dilakukan tim arsitek Moskow ini adalah tindak lanjut dari memorandum of undestanding (MoU) tentang kerja sama sister city antara Pemerintah Kota Moskow dan Pemprov DKi Jakarta. Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Sarwo Handayani menerangkan, Jakarta-Moskow telah menandatangani MoU kerja sama Sister City Jakarta-Moskow 2008-2011 pada 3 Oktober 2008 di Balai Kota Moskow.
Penandatanganan dilakukan Gubernur DKI Fauzi Bowo dengan Walikota Moskow Yuri Luzhkov. Isi dari MoU Jakarta-Moskow itu, kedua kota besar ini akan melakukan pertukaran kunjungan delegasi tenaga ahli dalam bidang perekonomian dan urusan pemerintahan kota. Diantaranya penyelamatan dan pelayanan tanggap darurat, kebudayaan dan pelestarian peninggalan bersejarah, pengembangan olahraga untuk anak dan kalangan remaja, serta pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM).
Tak hanya itu, dalam MoU tersebut juga disertakan manajemen dan pengembangan transportasi umum termasuk konstruksi sistim transportasi massal (Metro) dan sistem pelayanan sosial berdasarkan penggunaan kartu elektronik. MoU juga menyinggung pengendalian ruang kota serta pengelolaan perumahan bagi masyarakat kota, seperti pengadaan dan penjernihan air, pengumpulan dan pemanfaatan limbah tangga dan industri. “Untuk kali ini, terjadi pertukaran tenaga ahli di bidang heritage untuk menangani pelestarian kebudayaan dan peninggalan sejarah. Yang menarik, mereka ingin membuat buku tentang Stadion Gelora Bung Karno dari segi arsitekturnya. Serta memberikan masukan untuk pemeliharan stadion bersejarah ini,” kata Sarwo Handayani usai mendampingi Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menerima kunjungan Tim Arsitektur Pemerintah Moskow di Balaikota DKI, Jakarta, Kamis .
Ketertarikan tim arsitektur Moskow membukukan GBK ternyata karena Moskow memiliki stadion serupa yang dibangun oleh tim arsitektur yang sama dengan GBK yaitu, Stadion Luzhniki. Dalam buku yang akan diterbitkan tahun depan, akan menceritakan latarbelakang konsep arsitektur pembangunan stadion GBK dan kembarannya. Diharapkan buku tersebut dapat memberikan masukan bagi pengelola stadion untuk bisa merawat dan memelihara gedung olahraga bertaraf internasional ini dengan baik. “Warga Jakarta juga bisa mengetahui latarbelakang dan sejarah arsitektur stadion GBK,” tukasnya.
Untuk kerja sama manajemen dan pengembangan transportasi umum termasuk konstruksi sistim transportasi massal (Metro) berbentuk mass rapid transit (MRT), menurut Sarwo, sampai saat ini belum dibahas. Karena kedua pemerintah kota ingin melakukan kerja sama dengan tahapan-tahapan agar hasilnya bisa maksimal. “Kemungkinan akan ada pembasahan MRT dengan Moskow, tapi tidak saat-saat ini. Bertahap lah,” ujarnya.
Mengenai kunjungan tim arsitektur ke GBK, ada satu keuntungan yang bisa diambil yaitu penglola GBK bisa mendapat masukan untuk strategi pengelolaan stadiun tersebut ke depan. Kasubag Kerjasama Sister city Biro Kerjasama Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH & KLN) DKI, Danang, mengatakan, kedatangan tim arsitektur Moskow ke ibu kota sebagai tindak lanjut dari MoU Jakarta-Moskow. “Mereka ingin melihat kondisi stadion GBK dan memberikan second opinion terhadap pemeliharaan gedung dan peningkatan fasilitas olahraga,” kata Danang. Keuntungan yang dapat diperoleh dari asistensi tim tersebut, dapat mengarahkan strategi pengelolaan stadion semakin baik di tahun-tahun yang akan datang.

Jumat, 30 November 2012

Kuliner Indonesia


Lontong Balap Garuda Pak Gendut


Wisata Kuliner #241
Lontong Balap Garuda PAK GENDUT
Jl. Kranggan (Ex. Bioskop Garuda
)

Salah satu kuliner yang menjadi signature dari Kota Surabaya adalah Lontong Balap. Dan salah satu penjajanya yang melegenda di kota ini adalah Lontong Balap Pak Gendut. Potongan lontong, tahu goreng dan lentho yang sudah tersaji di atas piring, diguyur dengan kuah dengan tauge berlimpah. Kuahnya sendiri seperti kuah sup yang memiliki aroma garlic yang kuat. Jangan lupa taburan bawang goreng dan sentuhan sambal petis diperlukan untuk menyempurnakan hidangan yang konon merupakan langganan para artis asal Surabaya seperti Ahmad Dani dan Ari Lasso. Mungkin ada yang asing dengan lentho yang menjadi salah satu ciri khas dari lontong balap ini.

Mirip dengan perkedel, lentho terbuat dari kacang tolo yang ditumbuk dan disatukan dengan adonan dari parutan singkong dan bumbu-bumbu lainnya, kemudian digoreng. Tapi ada yang berbeda dengan lentho di Lontong Balap Pak Gendut ini. Dikutip dari Surya Online, lentho disini tidak ada campurannya, murni berbahan kacang tolo dan dibumbui. Menurut Syaiful Arifin, anak ketiga Pak Gendut sebaiknya lentho dibuat tanpa campuran tepung terigu atau singkong. Jadi, hanya memakai bahan kacang tolo yang diblender kemudian dicampur dengan kacang tolo yang masih utuh. Hasilnya lentho bertahan kriuk-nya meskipun sudah dicampur dengan kuah lontong balap.

"Kawan sejati" dari Lontong Balap Garuda ini adalah Sate Kerang. Sate Kerang yang mungil dan lembut disajikan dengan bumbu kecap dan sambal petis serta taburan bawang goreng. Dengan cepatnya tusuk-tusuk sate yang tadinya dipenuhi kerang menjadi polos karena isinya berpindah ke mulut :) Jangan lupa juga untuk memesan Es Kelapa Muda di kedai sebelah untu menuntaskan makan malam yang dahsyat ini.

Lontong Balap Pak Gendut buka dari jam 3 sore sampai jam 10 malam. Menempati bekas bioskop Garuda sehingga dikenal juga dengan sebutan Lontong Balap Garuda. Dan saat ini banyak sudah penjaja Lontong Balap yang ikut berjualan di kawasan ini, tetapi magnet memang terasa lebih kuat di Lontong Balap Pak Gendut yang sudah berjualan sejak 1956 dan sekarang dijalankan oleh generasi keduanya. Dengan harga satu porsi Rp. 7.000 dan sate kerang 700 rupiah per tusuknya, tampaknya Kuliner Surabaya yang satu ini tidak boleh terlewatkan jika Anda mengunjungi Kota Pahlawan.


Read more: http://www.banyumurti.net/2012/08/kuliner-surabaya-lontong-balap-garuda.html#ixzz2Di9dLRi3

Zangrandi Ice Cream kuliner Khas Surabaya, Indonesia





Di sekeliling pintu masuk ke dalam ruangan, terdapat beberapa gambar es krim yang menggoda selera beserta nama-namanya. Cukup banyak pilihan es krim yang dapat dipilih. Misalnya Chocolate Twinkle, Noodle Ice Cream, Soda Ice Cream, Avocado Fudge, Tropicana Fruit, Crispy basket, Zangrandi Pie, Horn, Macedonia, Royale Peach, Banana Split. Ada pula es krim dalam bentuk slices yaitu Tutti Frutti, Satay Ice Cream, Surabaya Moon, Pudding Ice Cream.
Es krim yang pertama kali terkenal dari Zangrandi adalah Tutti Frutti yaitu es krim berbentuk segitiga dengan berbagai rasa buah-buahan yang nikmat. Sedangkan es krim yang menjadi favorit di Zangrandi adalah Macedonia yang memiliki aroma rum yang terasa kuat.
Di Zangrandi, Anda tidak hanya dapat menimati es krim karena tersedia berbagai makanan ringan (snack)sebagai pelengkap es krim Anda. Risoles, kroket, pastel, siomay, lumpia goreng, pastel tutup, nugget ataufrench fries (kentang goreng) juga tersedia di tempat ini.
Ada pula Ice Taart yang terdiri dari Rainbow, Black Forest, Cassata, dan Mocca Perfecto. Jenis es krim tart ini dapat dipesan dalam ukuran 16 cm, 21 cm, atau 24 cm seharga Rp 155.000,- sampai Rp 295.000,-. Bila Anda ingin mencicip es krim tart ini, tersedia ukuran slice untuk jenis es krim tart tersebut yang dijual dengan harga Rp 12.000,- sampai Rp 12.500,- per slice.
Tekstur es krim memang tidak selembut es krim modern yang banyak mengandung susu, tetapi rasanya yang khas dan nikmat membuat es krim ini tetap diminati walau berasal dari resep zaman dulu. Ditambah lagi rasa rum yang terasa pada scope ice cream.

Kisaran Harga di Zangrandi

Harga untuk es krim berkisar dari Rp 9.000,- untuk Horn sampai Rp 20.000,- untuk Banana Split. Sedangkan untuk harga minuman berkisar Rp 1.000,- sampai Rp 18.000,- yang terdiri dengan pilihan air mineral, soft drink, milk shake, smoothies dan fruit juice.

Nostalgia Kota Surabaya di Zangrandi

Zangrandi pada masa awalBangunan dari tempat ini masih merupakan bangunan dengan arsitektur jaman Belanda dan menjadi salah satu cagar budaya di Surabaya. Oleh karena itu, bentuk bangunannya masih dipertahankam seperti saat pertama kali dibangun. Bangunan Zangrandi memang bernilai historis karena bangunan ini telah ada sejak penjajahan Belanda di Indonesia. Pintu dan jendela serta perabot yang digunakan seperti kursi rotan berwarna merah kuning beserta mejanya membuat suasana tempo dulu semakin terasa.
Untuk menikmati es krim, Anda dapat mencoba untuk duduk di dalam ruangan dengan kapasitas yang tidak terlalu banyak. Tetapi, pada halaman bangunan memiliki kapasitas cukup banyak untuk pengunjungnya. Menikmati es krim di bagian halaman, Anda akan merasakan hembusan angin yang bergerak leluasa dan melihat lalu lalang kendaraan. Anda dapat melihat lalu lalang kendaraan karena Zhangrandi terletak di pinggir jalan utama. Efek negatifnya, debu, asap kendaraan serta sinar matahari dapat mengganggu kenyamanan. Bila malam tiba, Anda memandang lampu kota sambil menikmat es krim, menciptakan suasana yang romantis.
Karena kepopulerannya, es krim Zangrandi juga mempunyai beberapa cabang di Surabaya, yaitu di Galaxy Mall, Tunjungan Plaza, Plaza Surabaya, Mall Atum, Pasar Atom, dan Bonnet Supermarket. Ini memudahkan Anda yang ingin mencoba es krim ini. Anda dapat memilih tempat terdekat walaupun suasana akan lebih mengesankan bila Anda menikmati di tempat asalnya.
Merasakan suasana tempo dulu atau bernostalgia di kota Pahlawan sambil mencoba es krim tuaZangrandi yang nikmat dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan saat berada di kota Surabaya.

Zangrandi

Pusat:
Jl. Yos Sudarso no. 15
Surabaya, Jawa Timur
Telp: (031) 5345820, (031) 5461490